5 Kesalahan Dekorasi yang Sering Dilakukan dan Cara Memperbaikinya

Dekorasi rumah adalah cara yang menyenangkan untuk menyulap ruangan menjadi lebih nyaman dan mencerminkan kepribadian Anda. Namun, tanpa perencanaan yang baik, banyak orang justru membuat kesalahan yang membuat rumah terlihat kurang menarik atau bahkan sempit. Baik Anda sedang mendekorasi untuk Lebaran atau sekadar ingin menyegarkan interior, hindari jebakan umum ini. Berikut adalah 5 kesalahan dekorasi yang sering dilakukan beserta solusi sederhana untuk memperbaikinya.

1. Memilih Warna yang Terlalu Banyak atau Berlebihan

Salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan terlalu banyak warna cerah atau kontras tinggi tanpa harmoni. Hasilnya, ruangan bisa terlihat ramai dan membuat mata lelah.
Solusi: Batasi palet warna menjadi maksimal tiga warna utama. Misalnya, gunakan putih sebagai dasar, tambahkan aksen hijau muda, dan sentuhan emas untuk kesan elegan. Jika sudah terlanjur, cat ulang dinding dengan warna netral seperti abu-abu muda atau krem, lalu tambahkan aksesori seperti bantal atau karpet bermotif untuk variasi.

2. Penataan Furnitur yang Tidak Nyaman

Menaruh furnitur secara sembarangan sering kali menghambat pergerakan atau membuat ruangan terasa penuh. Misalnya, sofa yang terlalu dekat dengan meja atau kursi yang menghalangi jalan.
Solusi: Ukur ruangan dan rencanakan tata letak sebelum memindahkan barang. Pastikan ada ruang setidaknya 60-90 cm untuk berjalan di antara furnitur. Letakkan sofa menghadap ke titik fokus seperti TV atau jendela. Untuk ruang kecil, pertimbangkan furnitur multifungsi seperti meja lipat atau sofa bed.

3. Mengabaikan Pencahayaan yang Tepat

Banyak orang hanya mengandalkan lampu plafon, yang membuat ruangan terasa monoton atau terlalu terang di satu sisi. Pencahayaan yang buruk juga bisa menyamarkan keindahan dekorasi.
Solusi: Tambahkan lapisan pencahayaan, seperti lampu meja untuk suasana hangat, lampu lantai untuk sudut ruangan, atau lampu sorot untuk menonjolkan hiasan dinding. Manfaatkan cahaya alami dengan membuka gorden jendela. Untuk sentuhan Lebaran, coba buat lampu hias dari toples kaca bekas dan isi dengan lilin LED.

4. Terlalu Banyak Dekorasi

Memajang terlalu banyak hiasan—seperti foto keluarga, patung, atau pajangan—bisa membuat ruangan terlihat berantakan dan sesak. Ini sering terjadi karena keinginan menampilkan semua koleksi sekaligus.
Solusi: Terapkan prinsip “less is more”. Pilih 2-3 item dekorasi utama per ruangan, misalnya kaligrafi dinding bertema Lebaran atau vas bunga sederhana. Simpan barang berlebih di kotak penyimpanan dan rotasi dekorasi sesuai musim atau acara untuk kesan baru.

5. Mengabaikan Skala dan Proporsi Furnitur

Furnitur yang tidak sesuai ukuran ruangan, seperti karpet kecil di bawah meja besar atau sofa oversized di ruang sempit, sering kali merusak estetika. Ini biasanya terjadi karena kurang memperhatikan dimensi ruang.
Solusi: Ukur ruangan sebelum membeli furnitur baru. Pastikan karpet cukup besar untuk menutupi area di bawah kaki sofa dan meja kopi. Gunakan cermin besar untuk menciptakan ilusi ruang lebih luas, terutama di ruangan kecil. Pilih furnitur dengan skala proporsional, seperti kursi ramping untuk apartemen.

Tips Tambahan untuk Dekorasi yang Sukses

  • Rencanakan Terlebih Dahulu: Sketsa tata letak atau gunakan aplikasi desain interior gratis untuk memvisualisasikan ide Anda.
  • Ambil Inspirasi: Jelajahi ide dekorasi di situs seperti Nirwanadeco.com untuk mendapatkan konsep yang sesuai dengan gaya Anda.
  • Eksperimen Bertahap: Mulai dari satu ruangan, uji coba, lalu perbaiki sebelum melanjutkan ke area lain.

Kesimpulan

Kesalahan dekorasi sering kali terjadi karena kurangnya perencanaan atau pemahaman dasar tentang estetika ruang. Dengan memperhatikan pemilihan warna, tata letak furnitur, pencahayaan, jumlah dekorasi, dan proporsi, Anda bisa mengubah rumah menjadi lebih indah dan nyaman. Cobalah tips di atas, terutama saat menyiapkan dekorasi untuk momen spesial seperti Lebaran, dan nikmati suasana baru di rumah Anda!
Web support