Lantai keramik yang pecah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, keramik dengan kualitas rendah cenderung lebih mudah pecah karena tidak tahan terhadap tekanan atau benturan. Keramik yang tidak dipasang dengan benar, seperti tidak rata atau tidak cukup perekat, dapat menyebabkan keramik pecah ketika mendapatkan beban berat atau tekanan. Bisa juga penggunaan nat atau perekat yang tidak sesuai dengan spesifikasi keramik dapat mengurangi daya tahan keramik terhadap tekanan atau perubahan suhu.
Berikut adalah langkah-langkah menambal keramik yang pecah menggunakan nat:
- Nat (grout) yang sesuai dengan warna keramik
- Campurkan nat dengan air sesuai petunjuk di kemasan hingga konsistensinya cukup kental dan mudah diaplikasikan.
- Setelah nat dioleskan, gunakan kain lembab untuk membersihkan nat yang berlebih dari permukaan keramik sebelum mengering.
- Biarkan nat mengering selama 24 jam atau sesuai petunjuk di kemasan. Hindari menginjak atau menggunakan area tersebut selama nat masih dalam proses pengeringan.
- Setelah nat mengering, periksa kembali apakah ada bagian yang perlu diisi lagi. Bersihkan sisa-sisa nat yang menempel pada permukaan keramik.
Melindungi Lantai dengan Vinyil Flooring
Menggunakan vinyl flooring untuk melapisi lantai keramik dapat menjadi solusi untuk mencegah keramik pecah dan memberikan tampilan baru pada ruangan.
Dengan melapisi lantai keramik menggunakan vinyl, Anda bisa mencegah keramik pecah lebih lanjut dan mendapatkan permukaan yang lebih lembut dan hangat untuk diinjak. Vinyl juga lebih tahan terhadap goresan dan lebih mudah perawatannya dibanding keramik.
