Sejarah Gorden, Istilah, dan Penamaannya

Gorden biasanya merupakan jenis penutup jendela yang terbuat dari bahan kain atau bahan lain yang digantung pada jendela untuk menghalangi cahaya, memberikan privasi, dan juga dapat menjadi elemen dekoratif suatu ruangan.

Sejarah Gorden

Penggunaan tirai dan gorden sebagai penutup jendela memiliki sejarah yang panjang, kembali ke zaman kuno.
Tirai dan penutup jendela sederhana telah digunakan sejak zaman Mesir Kuno, Yunani, dan Romawi. Orang Mesir Kuno menggunakan kain linen untuk melindungi rumah mereka dari debu dan serangga. Bangsa Romawi menggunakan tirai kain untuk mengatur suhu dan memberikan privasi di rumah mereka.

Dengan kemajuan teknologi dan desain, berbagai jenis gorden dan tirai berkembang, termasuk gorden blackout, roller blinds, dan vertical blinds. Material dan mekanisme yang digunakan juga semakin beragam, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhan estetika dan fungsional mereka.

Nama Gorden

Nama “gorden” dalam bahasa Indonesia diadaptasi dari bahasa Belanda “gordijn,” yang juga berarti tirai atau penutup jendela. Kata ini masuk ke dalam kosakata bahasa Indonesia selama periode kolonial Belanda, ketika banyak istilah Belanda diserap ke dalam bahasa Indonesia. “Gordijn” dalam bahasa Belanda sendiri berasal dari kata Latin “cortina,” yang juga berarti tirai atau kelambu.

Istilah Lain

Selain istilah “gorden,” ada beberapa nama lain yang digunakan untuk merujuk pada penutup jendela. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Tirai: Penutup jendela yang umumnya lebih ringan dan tipis dibandingkan gorden.
  2. Korden/Hordeng: Sinonim dari gorden dalam bahasa Indonesia.
  3. Langsir: Istilah lain yang juga berarti tirai atau penutup jendela.
  4. Blind: Penutup jendela yang terdiri dari bilah-bilah yang dapat diatur untuk mengontrol jumlah cahaya yang masuk, seperti tirai venetian.
  5. Roller Blind: Tirai gulung yang dapat dinaikkan dan diturunkan dengan mekanisme gulungan.
  6. Roman Blind: Tirai lipat yang menumpuk secara horizontal saat ditarik ke atas.
  7. Vertical Blind: Tirai vertikal yang terdiri dari bilah-bilah vertikal yang bisa diputar untuk mengontrol cahaya.
  8. Sheer: Tirai tipis dan tembus pandang yang memberikan privasi minimal tetapi memungkinkan cahaya masuk.
  9. Blackout Curtain: Gorden yang dirancang untuk menghalangi hampir semua cahaya masuk.
  10. Valance: Penutup dekoratif untuk bagian atas jendela, sering digunakan bersama gorden atau tirai lain.

Istilah-istilah ini sering kali digunakan berdasarkan jenis, bahan, dan mekanisme penutup jendela yang digunakan.
Jadi, penggunaan tirai dan gorden telah berlangsung selama ribuan tahun, berkembang seiring waktu dan budaya untuk memenuhi kebutuhan praktis dan estetika masyarakat.

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Tirai
https://budgetblinds.com/millcreek/community-connection/blog/the-history-of-curtains-and-drapes/

Konsultasikan kebutuhan gorden Anda bersama Nirwana Deco sekarang, atau kunjungi Showroom kami di alamat di bawah ini;
Toko Gorden Jogja
Toko Gorden Surabaya
Toko Gorden Semarang

Web support

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.