Cara Membersihkan Gorden Sendiri di Rumah

membersihkan gorden

Pentingnya membersihkan gorden di rumah

Untuk menjaga gorden tetap bersih, penting untuk membersihkannya secara teratur dan merawatnya sesuai dengan petunjuk perawatan. Hindari paparan berlebihan terhadap sinar matahari langsung, dan jika mungkin, hindari asap rokok dan paparan masakan yang berlebihan di dekat gorden. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat memperlambat penumpukan kotoran pada gorden Anda.

Membersihkan gorden bisa menjadi tugas yang mudah jika Anda tahu caranya. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membersihkan gorden:

  1. Lepaskan gorden: Jika mungkin, lepaskan gorden dari jendela atau relnya. Ini akan memudahkan proses pembersihan.
  2. Kocok atau sapu debu: Gunakan sikat lembut atau sapu debu untuk menghilangkan debu dan kotoran dari gorden. Pastikan Anda melakukannya dengan lembut agar tidak merusak kainnya.
  3. Cuci gorden: Ada beberapa opsi untuk mencuci gorden, tergantung pada jenis kainnya:
    • Gorden yang bisa dicuci: Anda dapat mencuci gorden yang terbuat dari bahan yang tahan air, seperti polyester, di mesin cuci. Gunakan siklus yang lembut dan air dingin. Hindari mencuci bersama dengan barang lain yang dapat merusak gorden.
    • Gorden yang tidak bisa dicuci: Untuk gorden yang tidak bisa dicuci, Anda dapat menggunakan vakum dengan lampiran yang sesuai untuk menghilangkan debu tambahan. Anda juga dapat membersihkannya dengan spons lembut yang telah dibasahi dengan air sabun ringan, kemudian bilas dengan kain lembut yang telah dibasahi dengan air bersih. Pastikan untuk menghindari penggunaan bahan kimia yang kuat yang dapat merusak kain.
  4. Keringkan dengan hati-hati: Setelah mencuci atau membersihkan gorden, gantung gorden untuk dikeringkan. Hindari terkena sinar matahari langsung, karena sinar matahari dapat memudar dan merusak kain. Pastikan gorden benar-benar kering sebelum menggantungnya kembali.
  5. Setrika jika perlu: Jika gorden Anda perlu disetrika, lakukan dengan hati-hati pada suhu rendah sesuai dengan petunjuk perawatan. Gunakan kain putih atau kain antara untuk melindungi kain gorden dari langsiran langsung panas setrika.
  6. Pasang kembali gorden: Setelah gorden kering dan tersetrika (jika perlu), pasang kembali gorden Anda di jendela atau relnya.

Penting untuk memperlakukan gorden dengan lembut dan mengikuti petunjuk perawatan yang ada. Dengan merawat gorden secara rutin, Anda dapat memperpanjang umur dan menjaga penampilannya tetap segar.

Apa sih penyebab gorden bisa kotor?

Gorden bisa menjadi kotor karena beberapa alasan berikut:

  1. Debu dan Kotoran Udara: Gorden menangkap debu dan kotoran yang terbawa oleh udara. Ini termasuk partikel debu, serbuk sari, dan partikel kecil lainnya yang melayang di udara. Debu dan kotoran ini secara alami menumpuk pada permukaan gorden seiring waktu.
  2. Paparan Sinar Matahari: Gorden yang terkena sinar matahari langsung atau panas berlebihan dapat lebih rentan terhadap kotoran. Sinar matahari dapat menyebabkan warna gorden memudar dan merusak serat kain, membuatnya terlihat kotor.
  3. Paparan Asap Rokok atau Masakan: Jika gorden terpapar asap rokok atau masakan, asap tersebut dapat meninggalkan residu pada kain gorden, membuatnya terlihat kotor dan berbau tidak sedap.
  4. Tangan yang Tidak Bersih: Sentuhan tangan yang kotor atau berminyak saat membuka atau menutup gorden juga dapat menyebabkan kotoran menempel pada kainnya.
  5. Hewan Peliharaan: Jika Anda memiliki hewan peliharaan, bulu, debu, atau kotoran hewan peliharaan juga dapat menempel pada gorden.
  6. Tumpahan Cairan: Tumpahan makanan, minuman, atau cairan lainnya dapat mengakibatkan noda pada gorden.
  7. Kurangnya Perawatan: Gorden yang jarang dicuci atau dibersihkan cenderung menumpuk kotoran seiring waktu.
Web support

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.